Faktor Risiko dan Pencegahan Infark Miokard: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
- Kamis, 13 Juni 2024
- Post by PKRS
- 659 kali
- SHARE
Alek Gugi Gustaman, SKM
1.Pengertian Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah suatu proses dimana jaringan miokard mengalami kerusakan (nekrosis) dalam region jantung yang mengalami penurunan suplai darah adekuat karena terjadi sumbatan pada arteri coroner sehingga aliran darah ke otot jantung tidak cukup akan menyebabkan otot jantung mengalami kematian.
Infark miokard akut dikenal sebagai serangan jantung, oklusi koroner, atau hanya “koroner”, yang merupakan kondisi mengancam jiwa yang ditandai dengan pembentukan area nekrotik local didalam miokardium. Infark miokard akut biasanya mengikuti oklusi mendadak dari arteri koroner dan henti mendadak dari aliran darah dan oksigen ke otot jantung.
2.Penyebab Infark Miokard Akut
Infark miokard akut terjadi karena penurunan aliran darah koroner, menyebabkan suplai oksigen ke jantung tidak mencukupi dan iskemia jantung. Penurunan aliran darah koroner bersifat multifaktorial. Plak aterosklerotik biasanya pecah dan menyebabkan trombosis, yang berkontribusi terhadap penurunan aliran darah akut di koroner. Etiologi lain dari iskemia miokard termasuk emboli arteri koroner, yang terjadi pada 2,9% pasien, iskemia akibat kokain, diseksi koroner, dan vasospasme koroner (Mechanic OJ et al, 2023).
Penyebab MI Lainnya
• Trauma
• Vaskulitis
• Penggunaan narkoba (kokain)
• Anomali arteri koroner
• Emboli arteri koroner
• Diseksi aorta
• Kelebihan permintaan pada jantung (hipertiroidisme, anemia)
3.Faktor Risiko Infark Miokard Akut
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi (Mechanic OJ et al, 2023):
• Seks
• Usia
• Sejarah keluarga
Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi
• Merokok
• Dislipidemia
• Diabetes mellitus
• Hipertensi
• Kegemukan
• Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
• Kebersihan mulut yang buruk
• Adanya penyakit pembuluh darah perifer
• Peningkatan kadar homosistein
4.Gejala Infark Miokard Akut Keluhan Angina Tipikal (Perki, 2018):
• Rasa tertekan/berat daerah retrosternal, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, area intraskapular, bahu, epigastrium
• Berlangsung intermitten atau persisten >20 menit
• Sering disertai diaforesis, mual/muntah, nyeri abdominal, sesak napas dan sinkop
Keluhan Angina Ekuivalen:
• Nyeri di daerah penjalaran angina tipikal
• Gangguan pencernaan
• Sesak napas yang tidak dapat diterangkan
• Rasa lemah mendadak yang sulit diuraikan
• Berhubungan dengan aktivitas
5.Diagnosis Infark Miokard Akut Kemungkinan Sindrom Koroner Akut:
a.Nyeri dada yang sesuai dengan kriteria angina ekuivalen atau tidak seluruhnya tipikal pada saat evaluasi di ruang gawat darurat
b.EKG normal atau non-diagnostik
c.Biomarka jantung normal
Definitif Sindrom Koroner Akut:
a.Angina tipikal
b.EKG dengan gambaran elevasi yang diagnostik untuk IMA-EST, depresi ST atau inversi T yang diagnostik sebagai keadaan infark miokard, atau LBBB baru/persangkaan baru
c.Peningkatan biomarka jantung
6.Pencegahan Infark Miokard Akut
Bagi individu yang mengalami gejala kemungkinan IMA (Infark Miokard Akut), tindakan berikut ini disarankan (Mechanic OJ et al, 2023). :
• Segera cari pertolongan medis jika gejalanya menunjukkan IMA, seperti nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, mual, atau sakit kepala ringan. Pergi ke unit gawat darurat sesegera mungkin
• Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
• Patuhi pola makan rendah garam untuk membantu mengelola tekanan darah tinggi dan mengurangi beban kerja jantung
• Berhentilah merokok dan jauhi asap rokok, karena ini merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular
• Tetap patuh dalam pemberian obat
• Aktivitas fisik rutin dan konsumsi makanan bergizi (Batasi gula, garam dan lemak)
• Istirahat cukup dan kelola stres
7.Pengobatan Infark Miokard Akut
Pertolongan pertama pada serangan jantung adalah :
• Lakukan telepon darurat ke nomor 119 atau rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan tenaga medis dan ambulans;
• Pertolongan bantuan hidup dasar oleh tenaga medis (resusitasi jantung dan paru);
• Lakukan defibrilasi menggunakan Automatic External Defibrilation (AED);
• Segera bawa penderita ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit terdekat,
• Lakukan bantuan hidup lanjut dan perawatan di rumah sakit.
Apabila pasien masih sadar maka lakukan hal berikut:
• Baringkan pasien dalam posisi setengah duduk dan segera bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat;
• Hindari pasien dari berbagai aktivitas seperti : banyak berbicara, batuk, dan mengejan;
• Segera bawa penderita ke IGD di rumah sakit terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Mechanic OJ, Gavin M, Grossman SA. Acute Myocardial Infarction. [Updated 2023 Sep 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459269/
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi IV. Jakarta : PERKI. 2018
Ridwan, M. (2020). Analisis Karakteristik Nyeri Dada Pada Pasien Sindroma Koroner Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Journal of Medical Science, 1(1), 20-26
Vianitati, P., & Wijayanti, A. R. (2024). Penyuluhan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Nyeri Dada Akut Kasus Sindrom Koroner Akut Pada Peserta Posbindu PTM Di Puskesmas Waipare. Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-7.