Mengenal Kolesterol
- Jumat, 17 Oktober 2025
- Post by PKRS
- 14 kali
- SHARE

Mendengar kata kolesterol orang akan mengaitkan sebagai penyebab sakit kepala belakang leher dan pundak terasa kaku atau merasa sering pusing. Orang sering menyalahkan kolesterol sebagai penyebabnya, bukan menyalahkan pola makan dan pola hidup saya apa sudah benar atau tidak? Kadar kolesterol normal dalam darah sebesar < 200 mg/dl, pada dasarnya kolesterol sangat berperan dalam pembentukan hormon estrogen dan testosteron serta membantu penyerapan vitamin yang larut lemak (vitamin A,D, E dan K). Lalu kolesterol itu sebenarnya apa? Kolesterol adalah lemak yang secara alami diproduksi oleh organ hati, bisa juga berasal dari makanan yang berasal dari daging dan susu. Kolesterol sebenarnya tidak larut dalam darah, untuk menyalurkannya hati memproduksi lipoprotein untuk mensuplai kolesterol ke seluruh tubuh. Lipoprotein terbagi atas:
· High Density Lipoprotein (HDL)
HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena berfungsi membersihkan kolesterol dari berbagai organ termasuk pembuluh darah, dan membawa lagi menuju hati (menjadi asam empedu) untuk dikeluarkan oleh tubuh melalui tinja dan sedikit melalui urine dan keringat. Kadar HDL yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
· Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL merupakan kebalikan dari HDL, biasanya disebut kolesterol jahat. LDL membawa kolesterol dari hati ke seluruh organ, jika kadar LDL berlebih akan mengendap di pembuluh darah.
Kolesterol meningkatkan resiko seseorang untuk terkena hipertensi, penyakit jantung dan stroke karena endapan kolesterol yang ada di pembuluh darah dapat mengakibatkan penyumbatan. Jika penyumbatannya di jantung maka akan menyebabkan sakit jantung, jika penyumbatan di pembuluh darah di otak akan mengakibatkan stroke. Endapan kolesterol di pembuluh darah juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menaikkan tekanan darah (hipertensi) dan memperberat kerja jantung.
Faktor resiko yang meningkatkan kolesterol
§ Pola hidup (life style): malas beraktifitas fisik, konsumsi alkohol dan stres (meningkatkan hormon kartikosteroid)
§ Pola makan: konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh (jeroan, susu full cream, mentega), makanan kadar gula tinggi dan berpengawet.
§ Penyakit: Diabetes, Obesitas, HIV AIDS dan pasien hemodialisa
§ Faktor genetik atau riwayat keluarga
§ Umur
§ Obat Obatan
Beberapa Gejala Kolesterol
· Mudah lelah akibat terhambatnya aliran darah
· Nyeri dada, endapan kolesterol di pembuluh darah menimbulkan aterosklerosis mengurangi aliran darah ke arteri
· Kaki dan tangan sering kesemutan, kolesterol menyebabkan darah agak kental sehingga mempengaruhi aliran normal pada saraf
· Rasa sakit pada rahang
· Arcus senilis atau arkus kornea merupakan tanda fisik kolesterol tinggi yang terlihat pada mata
· Timbulnya Xanthoma atau benjolan dibawah kulit berukuran kecil dan berwarna kekuningan,letaknya bisa di kaki, tangan, bokong, sekitar mata.
· Disfunsi ereksi terjadi karena terhambatnya aliran darah
Beberapa anggapan atau kepercayaan masyarakat yang tidak benar tentang penyebab kolesterol, misalnya:
· Semua makanan yang mengandung lemak itu jahat. Tidak semua lemak itu jahat, ada lemak baik (lemak tak jenuh), misalnya yang terkandung dalam minyak zaitun, alpukat, minyak ikan dan dari kacang-kacangan. Sedangkan lemak jenuh atau trans memang mengandung lemak jahat, misalnya seperti olahan daging, keju, mentega dan krim
· Orang kurus memiliki kadar kolesterol normal atau tidak tinggi. Faktor resiko obesitas memang meningkatkan resiko kolesterol, tetapi orang kurus juga bisa mengalami kadar kolesterol jika pola makan buruk dan tidak menerapkan pola hidup sehat
· Lebih banyak laki-laki yang kena kolesterol, Pada usia subur, perempuan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik); tetapi setelah menopause, kadar LDL pada perempuan cenderung meningkat.
· Daging kambing dan durian menyebabkan lonjakan kadar kolesterol. Kandungan kolesterol daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi (75 mg : 90 mg), sedangkan durian ternyata mengandung lemak baik. Yang jadi masalah adalah kebiasaan makan makanan yang lain secara bersamaan dan kebiasaan makan dalam porsi berlebihan, misalnya makan makanan dengan kadar lemak trans (jenuh) tinggi dibarengi dengan makanan kadar gula tinggi, alkohol atau kadar garam tinggi.
Kolesterol merupakan merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh, tetapi jika kadarnya berlebih dan tidak dikendalikan akan menyebabkan masalah kesehatan seperti: Stroke, hipertensi dan penyakit jantung. Penerapan pola hidup sehat melalui rutin melakukan aktifitas fisik, tidak merokok dan minum alkohol serta pengaturan pola makan (rendah lemak, rendah gula dan rendah garam) menjadi kunci untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Apabila anda membutuhkan pemeriksaan dan konsultasi terkait keluhan dan kadar kolesterol bisa memanfaatkan layanan klinik penyakit dalam dan gizi RS Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pendaftaran online: https://daftar.rsjrw.id/ atau informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor Wa 0822 2912 3385.
Direktorat P2PTM Kemenkes RI. 2018. Penyebab Kolesterol Tinggi.
Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI. Apa itu kolesterol?. 2018. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/38/apa-itu kolesterol#:~:text=Kolesterol%20merupakan%20senyawa%20lemak%20yang,berguna%20untuk%20mendeteksi%20risiko%20tersebut.
Fauzan Azhari. 2025. Inilah Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai. https://www.halodoc.com/artikel/inilah-gejala-kolesterol-tinggi-yang-perlu-diwaspadai?srsltid=AfmBOoqay_taDDJ7HhupcQIaeGKJMRc0JFARfHDwq6w54_aSZ7uDrpYF
Sumber Gambar: Feepik