Yuk Kenali Bahaya Kesehatan dari Viralnya Cokelat Dubai
- Senin, 13 Januari 2025
- Post by PKRS
- 267 kali
- SHARE

Noerul Ikmar, S.KM
Budaya FOMO (Fear Of Missing Out) tampaknya masih lekat dengan masyarakat kita. Salah satu contohnya adalah FOMO mengkonsumsi cokelat Dubai. Cokelat asal Dubai belakangan ini tengah viral di media sosial. Banyak orang yang berlomba-lomba mencicipi cokelat ini. Tidak sedikit yang rela melakukan jastip dengan harga yang fantastis untuk sebatang cokelat dengan campuran kacang pistachio.
Kandungan Gula yang Tinggi
Kandungan gula dalam cokelat Dubai dikhawatirkan melampaui batas harian konsumsi gula. Menurut Kemenkes, batas konsumsi gula harian untuk orang dewasa adalah 4 sendok makan gula atau setara 50 gram gula. Dalam sebatang cokelat Dubai ukuran 200 gram, diperkirakan mengandung 49 gram gula. Hal ini dapat menimbulkan dampak serius bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Walaupun tampak lezat dan menyenangkan, penting bagi kita untuk tetap membatasi konsumsi hariannya agar terhindar dari ancaman kesehatan di kemudian hari.
Makan cokelat Dubai berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini yang memicu resistensi insulin sampai terjadinya diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 dapat merusak sistem saraf. Kejadian ini dapat menjadikan yang disebut neuropathy diabetic. Gejala yang dirasakan penderita dapat berupa nyeri, kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
Bahaya Lain yang Mengikuti
Selain diabetes tipe 2, bahaya lain untuk kesehatan yang mungkin terjadi adalah memicu terjadinya obesitas. Orang dengan obesitas menghasilkan lebih banyak lemak dan hormon. Hal tersebut memicu turunnya sensitivitas insulin. Akibatnya gula yang masuk ke tubuh tidak dapat diolah sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Oleh karena itu, obesitas juga salah satu faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Lonjakan kadar gula dalam darah juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Ketika intake gula berlebihan, trigliserida dalam darah juga cenderung meningkat. Kondisi ini dapat mengakibatkan peradangan dan peningkatan trigliserida, yang akhirnya bisa mempengaruhi kesehatan jantung. Peradangan yang kronis dapat merusak pembuluh darah dan membentuk plak yang berhubungan dengan kejadian hipertensi atau peningkatan tekanan darah. Hipertensi sendiri merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Tips Aman Konsumsi Cokelat Dubai
Kandungan gula yang tinggi pada cokelat Dubai dipastikan melebihi anjuran batas konsumsi harian bila dikonsumsi secara berlebihan. Supaya lebih aman apabila ingin mengkonsumsi cokelat Dubai, maka bisa mencoba konsumsi dalam porsi kecil. Atau dapat dilakukan pembagian sesi konsumsi agar tidak terjadi lonjakan kadar gula darah. Menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam rentang normal sangat penting untuk kesehatan jantung dan mencegah komplikasi jangka panjang. Selain itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kadar gula darah secara rutin, menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi lonjakan kadar gula darah.
Sumber Foto:
Referensi:
Fatmawati, I., Malkan, I., & Luthfiana, D. (2018). PENYULUHAN GIZI MENGENAI BAHAYA KONSUMSI MAKANAN TINGGI GULA SEDERHANA SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA SMP DI SUKMAJAYA DEPO. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, No. 1).